Home » » Danau Gunung Tujuh SiSengsara Membawa Nikmatr

Danau Gunung Tujuh SiSengsara Membawa Nikmatr

Danau Gunung Tujuh

Sesuai dengan janji saya di postingan tentang Misteri Foto saya akan membahas tentang lebih rinci mengenai jalan jalan saya ke salah satu danau yang tertinggi di Asi Tenggara yaitu Danau Gunung Tujuh.

Dan kenapa saya meberikan judul yang agak menyerupai salah satu film yang meninggalkan kesan yang sangat mendalam ke diri saya. (kenapa sangat mendalam nanti akan saya bahas dipostingan tersendiri)

Kembali lagi ke soal Danau Gunung Tujuh kenapa saya beri judul di atas karena memang sebuah perjalanan yang betul-betul menguras fisik dan fisikis. Menguras fisik karena selain medan yang cukup jauh dan berat karena traknya walauw tidak terjal tapi dari pertama kita start di tempat posko pendaftaran sampai ke Danaunya saya ingat cuma ada sekitar 500 meter track datarnya selebihnya kita menempuh jalan yang menanjak landai tapi

Dan diperparah lagi kita sama sekali tidak dibekali dengan peralatan yang tidak memadai, kita semua memakai celana levis dan sendal kulit seperti mau jalan jalan ke Mall atau ketempat rekreasi biasa karena kawan kita yang orang sungai penuh tidak menerangkan ke kita bagaimana track ke Danau Gunung Tujuh dengan alasan kalauw kita diberitahu kita berempat takut tidak mau pergi. Karena empat orang lainnya yang semuanya kebetulan orang Bengkulu yang di pikirannya cuma tahu Danau Dendam Tak Sudah yang posisinya di pinggir jalan dan tidak jauh dari tengah kota.

Jadi bisa dibayangkan dengan sandal kulit pembelian lebaran, karena kebetulan kita pergi tidak lama setelah lebaran kita harus menempuh penjalanan yang cukup jauh tak terhitung lagi kita berempat terpeleset.

Dan diperparah lagi dengan mental kita yang sudah merasa down dan merasa ada yang disembunyikan sama kawan kita yang orang Sungai Penuh ini, karena pas kita komfirmasi ke orang tuanya kita menyaksikan ekpresi kekwatiran dari orang tuanya, belum lagi polah Bokap dari kawan ini yang mengunyah entah daun apa terus diusapkan ke kening kita berlima ketika kita pamit mau berangkat ke Danau Gunung Tujuh

Dan itu semua diperparah lagi dengan sebuah moment yang sampai sekarang bulu kuduk saya suka merinding membayangkannya, sebuah moment ketika kita sedang beristirahat entah untuk yang keberapakalinya tiba tiba suasana betul betul HENING se HENINGNYA dan itu dirasakan oleh kami berlima bukan cuma saya, sampai sekarang saya pribadi belum pernah mengalami moment seperti itu dan semoga tidak terulang lagi.

Tapi untungnya keheningan itu pecah ketika salah satu dari kawan saya muntah.

Dan untungnya juga kita berempat tertipu terus oleh kawan yang dari Sungai Penuh itu tak terhitung kita bertanya "Masih Jauh Ga Kalauw Masih Jauh Kita Balik Saja?' dan selalu dijawab sudah dekat karena setelah berpuluh puluh kali kita kena tipu akhirnya kita sampai juga ke Danau Gung Tujuh.

Danau yang ketika saya kesana begitu masih asri, alami dan betul betul indah
Pokonya maha karya Alloh SWT yang begitu Indah dan Unik karena danau itu betul betul diapit oleh beberapa bukit.

Dan saya sedikit mengeti mengapa diberi nama Danau Gunung Tujuh, Karena memang begitu kenayataanya sebuah danau yang dikelilingi oleh 7 buah bukit yang saya sekali saya lupa nama-nama bukitnya.

Akhirnya sesuai dengan judulnya semua penderitaan dan kesengsaraan kami terbalaskan dengan suguhan Ciptaan Maha Kuasa yang begitu gagah dan indah

Tapi Petualangan di Sungai Penuh belum berakhir karena ada moment-moment lain yang akan saya bahas dipostingan tersendiri

Demikian dan Terima Kasih



0 Comments:

Post a Comment