Home » » ILMU KOMUNIKASI TENTANG KOMUNIKASI LISAN DAN TIDAK LISAN

ILMU KOMUNIKASI TENTANG KOMUNIKASI LISAN DAN TIDAK LISAN


SALAH SATU ILMU YANG TERKANDUNG DALAM AL QUR'ANILMU KOMUNIKASI TENTANG KOMUNIKASI LISAN DAN TIDAK LISAN

ILMU KOMUNIKASI TENTANG KOMUNIKASI LISAN DAN TIDAK LISAN

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkan suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruknya suara adalah suara keledai.”
(Q.S. Luqman, 31:18-19)
“...dan sederhanakanlah kamu dalam berjalan. Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah terdahulu.”
(Q.S. Al Ahzab, 33:33)
A
l Qur’an menerangkan bahwa ada dalam kehidupan sosial, mannusia bisa menyampaikan komunikasi lisan dan komunikasi tidak lisan. Keduanya harus disampaikan dengan baik.
Hal ini sejalan dengan pemikiran para ilmuwan. Komunikasi lisan berupa perkataan. Dengan berbicara, kita bisa mengemukakan pikiran dan pendapat. Adapun komunikasi tidak lisan diisyaratkan dengan perbuatan. Misalnya, wanita yang memakai jilbab. Dengan jilbab sebagai komunikasi tidak lisan, orang akan mengetahui bahwa perempuan itu adalah seorang muslimah.
Ekspresi wajahpun menunjukkan komunikasi secara tidak lisan. Memallingkan muka misalnya, akan menimbulkan kesan sombong. Demikian pula jika orang berjalan cepat-cepat, padahal tidak ada perlunya. Gerak gerik semacam itu hanya akan menimbulkan kesan yang buruk terhadap diri sendiri.

0 Comments:

Post a Comment