Home » » Pengertian, Jenis dan Batas Normal Lemak (TRIGLYCERIDE)

Pengertian, Jenis dan Batas Normal Lemak (TRIGLYCERIDE)

Pengertian, Jenis dan Batas Normal Lemak (TRIGLYCERIDE)

Pengertian, Jenis dan Batas Normal Lemak (TRIGLYCERIDE)

APA TRIGLYCERIDE ITU?
Lemak yanng kita makan sehari-hari akan dimetabolisme menjadi triglyceride, asam lemak bebas, fosfolipid, dan kolesterol. Dua yang perlu diperhatikan : kolesterol dan triglyceride.
Asam lemak bebas sendiri terdiri dari asam lemak jenuh (saturated fatty acid) dan asam lemak tidak jenuh (unsaturated fatty acid). Asam lemak tidak jenuh bisa asam lemak tidak jenuh tunggal (monounsaturated fatty acid), bisa asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acid).
Jika asam lemak bebas berlebihan dalam darah akan disimpan sebagai triglyceride. Kolesterol dalam tubuh dibuat dari triglyceride juga. Jika triglyceride dalam darah berlebih, kolesterol darah juga ikut berlebih.
Asam lemak jenuh banyak terdapat dalam lemak hewani, termasuk dalam susu, produk susu, jeroan, kuningg telur, dan daging merah. Sedang asam lemak tidak jenuh majemuk banyak terdapat dalam minyak jagung, minyak bunga matahari, minyak kedelai, dan minyak sayur, termasuk minyak ikan (omega 3). Dalam buah-buahan berlemak, seperti durian, alpukat, minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh tunggal.

Apa semua lemak tidak menyehatkan?
Hanya asam lemak jenuh yang tidak menyehatkan. Sedang asam lemak tak jenuh,baik asam lemak tak jenuh tunggal maupun asa, lemak tak jenuh majemuk, sama menyehatkan. Bahkan asam lemak tak jenuh bisa menurunkan kolesterol darah.

Berapa banyak boleh makan lemak setiap hari?
Jika kolesterol dan triglyceride dalam darah masih normal, tidak ad larangan mengonsumsi lemak. Untuk menjaga agar lemak (lipid) dalam darah tetap stabil normal, menu lemak harian dibatasi. Komposisi idealnya, lemak jenuh (daging merah, jeroan, kuning telur, susu) 10 persen saja dari seluruh kalori sehari, dan lemak tak jenuh boleh sedikit lebih banyak. Lemak tidak jenuh majemuk tunggal 15 persennya.
Untuk menghitungnya dikira-kira saja. Jika kemaren sudah makan banyak lemak jenuh, hari ini puasa dulu, tetapi lemak tidak jenuhnya boleh tetap dikonsumsi.
Bagi yang lipid darahnya sudah tinggi, perlu lebih ketat membatasi lemak tidak jenuh, khususnya lemak tidak jenuh dari omega 3 minyak ikan.
         
Mengapa omega 3 berkhasiat antikolesterol?
Omega 3 dalam minyak ikan tergolong aasam lemak tidak jenuh majemuk. Sudah disebut asam lemak tidak jenuh bisa menurunkan kolesterol juga. Di dalam omega 3 terkandung asam lemak EPA (Eicosapentaenoic acid) dan DHA (Docosachexaenoic acid) yang berkhasiat menurunkan kolesterol dalam darah.

Berapa triglyceride normal?
Normal triglyceride dalam darah kurang dari 150 mg%. Yang mewarisi turunan kelebihan lemak darah, kadar triglyceride darah bisa beberapa kali lipat dari normal. Jika triglyceride darah berlebihan akan menjadi gajih di kulit. Orang jadi gemuk. Kulit lebih tebal dari orang dengan berat badan ideal. Gajih yang berlebih akan diubah menjadi kolesterol jahat LDL (Low Density Liptoprotein).

0 Comments:

Post a Comment