Home » » Prabowo Sandi Tidak Mungkin Menang di MK

Prabowo Sandi Tidak Mungkin Menang di MK

Prabowo Sandi Tidak Mungkin Menang di MK

Pernyataan Viral Dari Faldo Maldini

Prabowo Sandi Tidak Mungkin Menang di MK

Beberapa hari ini kita dihebohkan dengan video yang diunggah oleh seorang Faldo Maldini di channel youtube pribadinya yang menyatakan bahwa Prabowo Sandi Tidak Mungkin Menang digugatan MK

Bagi saya pribadi pernyataan tersebut menjadi viral karena individu yang menyatakaannya yaitu Faldo Maldini yang hampir seluruh dunia mengetahui sosok tersebut adalah seorang Kampret Sejati yang begitu lugas memberikan alasan rasional untuk semua tidak tanduk dari seorang Prabowo yang menjadikannya layak untuk menjadi Presiden daripada seorang Jokowi.

Karena kalaw kita lihat dari subtansi apa yang Dia utarakan bahwa Prabowo Sandi Tidak Mungkin Menang di MK adalah sesuatu yang biasa saja karena sudah banyak pakar hukum dan pengamat politik yang menyatakan BERAT atau kalaw kasarnya MUSTAHIL Prabowo dan Sandi memenagkan gugatan di MK

Dan saya pribadi dari salah seorang yang berpendapat dan berkeyakinan Prabowo Sandi Akan Sulit untuk Memenangkan gugatan di MK

Pertama sesuai dengan apa yang dinyatakan oleh Paldo Maldini, Bahwa selisih suara antara Prabowo dan Jokowi terlalu besar yaitu diangka kisaran 16 juta jadi diperlukan minimal 9jt tambahan kemenangan dari Prabowo Sandi, untuk mempermudah pemahaman kita mari kita oret oret bareng:

Berdasarkan data rata-rata DPT per TPS adalah 250 suara 
Maka untuk mendapatkan 9jt suara tambahan Prabowo HARUS MENANG di 36.000 TPS dengan SYARAT Prabowo Sandi Menang 100% di 36.000 TPS tersebut
Anda bisa bayangkan berapa TPS yang diperlukan apabila prosentasi kemenangan Prabowo Sandi semakin kecil

Maka untuk mengadu C1 mereka jela jelas akan kalah telak karena selain data di atas ada Fakta Pahit yang harus dihadapi oleh mereka yaitu dari sekian banyak kecamatan tidak ada satupun kecamatan yang mengelua C2 yaitu berita acara tentang keberatan salah satu pihak terhadap hasil rekapitulasi

Dan kuasa hukum Prabowo Sandi menyadari hal tersebut sehingga mereka menggiring ke arah kecurangan yang TERSTRUKTUR SISTEMATIS DAN MASIF alias TSM.
Tapi itu juga berat pertama sesuai dengan uraian oleh Faldo Maldini sendiri yang menyatakan bahwa Jokowi dikawal dengan begitu baik oleh team TKN dari segi pelanggaran terhadap undang undang atau peraturan terkain Pemilu. Dan itu menjadi hal yang tidak luar biasa karena pada dasarnya mereka sendiri yang membuat peraturan tersebut

Sebetulnya ada kartu AS untuk membuktikan TSM yaitu tentang pengarahan dukungan dari PNS terhadap Jokowi tapi Kartu AS tersebut menjadi JONK ketika menghadapi fakta bahwa 65% sampai 75% PNS malah memilih Prabowo Sandi pas pemilu kemarin

Saya pribadi sudah menebak Bahwa Prabowo Sandi tidak akan Bisa mengalahkan Jokowi setelah Jokowi memilih Kyai Maruf Amin sebagi wakilnya apalagi setelah melihat gaya kampanye dari Prabowo Sandi

Karena dengan Jokowi memilih Pak Maruf Amin sebagai wakilnya itu adalah Jawaban terbaik untuk menutup kekurangan terbesar Jokowi di 2014 yaitu suara pemilih dengan corak ISLAM
Dan itu diperparah oleh gaya kampanye dari Prabowo Sandi Sendiri yang menurut saya seperti menabur garam di lautan karena saya liat untuk kampanye pilpres 2019 Prabowo terlalu fokus ke segmen yang berbau pemilih bercorak ISLAM yang sama sama kita ketahui pada tahun 2014 Prabowo sudah unggul di segmen pemilih yang bercorak ISLAM

Dan menurut saya pribadi hal tersebut  karena mereka terjebak dengan fatamorgana riuh ramainya umat yang mendatangi kegiatan reuni 212 padahal mereka lupa banyak dari mereka yang datang karena CUMA faktor AHOK saat AHOK selesai mereka tidak lantas memilih Prabowo untuk tahun 2019. 
Dan yang utama mereka lupa bahwa belum tentu yang datang di acara tersebut adalah BUKAN bagian dari pemilih Prabowo di tahun 2014 sehingga jumlah yang datang TIDAK BISA menjadi jawaban akan defisit suara ketika pemilu 2014

Dan mereka lupa profil pemilih tahun 2019 kemarin didominasi oleh usia milenia yang walaw banyak menggandrungi fenomena HIJRAH tapi mereka lebih nyaman dengan ISLAM yang bercorak moderat daripada ISLAM garis keras yang selama ini menjadi motor penggerak utama dari kampanye Prabowo Sandi

Dan keyakinan itu semakin diperkuat dengan tidak adanya berseliweran Video Video yang menampilkan suasana REKAPITULASI dari saksi saksi Prabowo yang berbanding terbalik dengan begitu masifnya mereka membuat dan menyebarkan video tentang dugaan kecurangan di SITUNG

Terakhir tentang GUGATAN PEMILU CURANG
Sebetulnya PEMILU CURANG sudah terbantahkan dengan fenomena yang saya sebut diatas, karena pada kenyataanya kita semua tau saksi paling militan, paling jujur adalah saksi saksi dari PKS yang dalam pemilu tahun 2019 kemarin ada di PIHAK Prabowo Sandi
Maka dengan tidak adanya:
Penyebaran Video Video yang menampilkan suasana REKAPITULASI
Munculnya Formulir C2 di Rekapitulasi Tahap kecamatan di seluruh INDONESIA

Maka dengan berat hati PEMILU CURANG dengan sendirinya TERBANTAHKAN
Begitupun Dengan Kemungkinan Menang Gugatan Prabowo Sandi di MK

Sekian dan terima kasih





2 Comments:

  1. Liat hasil akhirny aj bang haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jawabannya Masih malu malu Koh
      wk wk wk
      Makasih banyak Co
      Sukses terus dengan karirnya

      Delete