Pengertian Pelanggan

Pengertian pelanggan menurut para ahli bermacam-macam, tergantung tingkat kemampuan dan latar belakang masing-masing, ada pun pengertian pelanggan adalah sbb:

1. Bagian terpenting dalam usaha sesuatu perusahaan

2. Orang atau merupakan lembaga yang melakukan pembelian berulang-ulang

3. Orang yang tidak bergantung pada diri kita tetapi sebaliknya kitalah yang bergantung padanya

4. Pelanggan bukan hanya mendatangkan uang tetapi juga sebagai manusia yang mempunyai perasaan dan keinginan yang harus dihormati

5. Seseorang yang membina hubungan baik dengan orang lain khususnya produsen yang kita tawarkan

6. Orang yang memperhatikan perhatian penuh terhadap produk-produk yang kita tawarkan

7. Orang atau organisasi, instansi yang melakukan pembelian produk secara berulang-ulang

Bagian terpenting adalah pengertian utama dari pelanggan tapi pada kenyataannya pelanggan di negara tercinta kita jauh dari dianggap sebagai bagian terpenting dari suatu usaha suatu persusahaan.

Sebagai contoh kasus saya akan mencoba bertutur mengenai pengalaman saya menjadi pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN)
bagi para pelanggan PLN yang berada di luar jawa adalah hal biasa tanpa hari tanpa mati listrik dan dalam berapa hari bisa beberapa kali mati listrik
begitupun dengan saya yang begitu tergantung kepada pasokan listrik untuk menjalankan usaha karena kebetulan saya membuka warnet di rumah

Ampir dua bulan ini saya merasa begitu kecewa dengan perlayanan dari PLN karena hampir tiap hari jalur listrik ke tempat saya pasti mati walaw cuma sebentar dan dalam sehari bisa sampai beberapa kali.
jadi tidak heran kalaw dalam jangka dua bulan ini sudah dua Motherbord dan satu hardisk telah menjadi korban dari jeleknya pelayanan PLN di daerah saya

Entah apa permasalahannya karena sampai sekarang belum ada komfirmasi dari PLN tentang buruknya jaringan listrik ke wilayah saya
Dan yang paling mengecewakannya lagi listrik di seberang jalan warnet saya hampir tidak pernah mati atau gangguan.
Dan kalaw saya runut lagi pelayanan PLN di daerah kami mulai menurun lagi sejak "yang punya jawa pos" tidak lagi memimpin Perusahaan Listrik Negara

entah komponen apa yang dibawa oleh beliau pas dulu masuk PLN sehingga listrik di tempat kami menjadi ampir bisa dikatakan tidak pernah mati lampu dan saya curiga komponen itu sepertinya dibawanya lagi pas beliau keluar dari PLN wk wk wk

Entahlah karena sudah bosan memaki, menggerutu sekarang saya cuma bisa menjadikan mati lampu ditempat kami adalah sebuah lelucon
dimana kita selalu belujar kalaw pegawai PLN di daerah kami kalaw bertugas selalu membawa anaknya yang masih kecil yang suka main saklar listrik wk wk wk wk wk

Sekarang saya cuma bisa berharap ada sosok lain selain sosok yang punya jawa pos yang bisa memimpin PLN seperti beliau
saya ga perduli tu perusahaan dibuat merugi berapa triliun yang penting listrik di seluruh pelosok Indonesia tercinta ini terang benderang
yang penting dananya bukan dipake untuk membiayai korupsi berjamaah seperti dulu dulu wk wk wk

sekian pembahasan tentang Pengetian Pelanggan dan terima kasih