Home » » Apa arti pantang bagi pasien DM?

Apa arti pantang bagi pasien DM?


Apa arti pantang bagi pasien DM?

Apa arti pantang bagi pasien DM?

Arti pantang tentu saja gula, melainkan semua jenis zat pati atau hidrat arang kompleks, seperti ubi, singkong, nasi,roti, ketan, sagu, dan mi pin perlu dibatasi. Termasuk semua buah yang tergolong manis, seperti sawo, amngga, rambutan, nangka, cempedak, durian, anggur, termasuk madu. Pilihan buah sebaiknya dari jenis yang kurang manis, seperti semangka, apel, tomat, kedondong. Perbanyak sayur-mayur dan jenis makanan berserat (fiber).

Batasi pula lemak, seperti telur, keju, susu dan santan, serta semua sumber asam urat seperti jeroan, alkohol, sardin, unggas, kaldu dan emping. Tidak merokok, batasi garam dapur agar tidak darah tinggi, dan kendurkan stress fisik maupun batin.

Selama gula darah masih tinggi, makanan harian sebaiknya ditakar sesuai dengan jenis diet DM yang dianjurkan. Baru setelah gula darah terkontrol, pasien boleh makan bersama dengan menu di meja makan keluarga, namun tetap dengan pantang dan porsi makan tidak berlebihan, memabtasi jumlah jenis karbohidrat, serta makan yang tepat jadwal

0 Comments:

Post a Comment