Home » » ILMU FALAK (ASTRONOMI) tentang Awal Kejadian Alam Semesta

ILMU FALAK (ASTRONOMI) tentang Awal Kejadian Alam Semesta

SALAH SATU ILMU YANG TERKANDUNG DALAM AL QUR'AN 

ADALAH ILMU FALAK (ASTRONOMI) tentang Awal Kejadian Alam Semesta

ILMU FALAK (ASTRONOMI) tentang Awal Kejadian Alam Semesta

Katakanlah, “Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekkutu-sekkutu bagi-Nya? (yang bersifat demikian) itulah Tuhan Semesta Alam.” Dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuninya) dalam empat masa. Penjelasan itu sebagai jawaban bagi orang-orang yang bertanya. Kemudia Dia menuju kepada penciptaan langit, sedangkan langit masih berup asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa. “Keduanya menjawab, “Kami datang dengan suka hati.”
(Q.S. Fushshilat, 41:9-11)
A
l Qur’an mengungkap rahasia alam semesta. Salah satunya adalah bagaimna alam semsta diciptakan. Dahulu, semua benda langit merupakan satu kesatuan, termasuk langit dan bumi. Awalnya, para ilmuwan menyebutnya nebula, yaitu sekumpulan bintang yang tampak seperti massa debu dan gas berpijar di ruang angkasa. Baru akhir-akhir ini mereka menyatakan bahwa kata yang lebih tepat untuk menggambarkan massa debu dan gas yang berpijar itu adalah kabut dan asap.
Kesatuan benda langit itu kemudian meledak menjadi galaksi-galaksi. Langit dan bumi pun terpisah. Karena ledakan itu pula, terciplah matahari akibat tekanan yang amat panas. Benda-benda alam itu kemudian berpencar mengelilingi matahari, termasuk bumi. Mereka menempati lintasan atau orbitnya masing-masing sehingga tidak bertabrakan.
Bumi ketika itu masih merupakan gas yang panas. Seiring perjalanan waktu, bumi menjadi dingin. Permukaannya membeku dan bertambah tinggi. Dalam pproses ini, beberapa gas dan uap memancar dari bumi dan turun kembali dalam bentuk hujan. Maka, terbentuklah mata air. Dengan adanya mata air, tumbuhlah berbagai tanaman di atas tanah.


0 Comments:

Post a Comment