Home » » ILMU KEDOKTERAN TENTANG PENGHARAMAN DAGING BABI

ILMU KEDOKTERAN TENTANG PENGHARAMAN DAGING BABI


SALAH SATU ILMU YANG TERKANDUNG DALAM AL QUR'ANILMU KEDOKTERAN TENTANG PENGHARAMAN DAGING BABI

ILMU KEDOKTERAN TENTANG PENGHARAMAN DAGING BABI

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan...”
(Q.S. Al Maa-idah, 5:3)
A
l Qur’an telah memperingatkan manusia agar tidak memakan daging babi. Peringatan ini telah ada sejak 15 abad yang lalu. Al Qur’an memberi petunjuk bahwa daging babi membawa berbagai bibit penyakit yang berbahaya bagi tubuh manusia, bahkan membawa bakteri pembunuh yang mampu menamatkan hidup siapa saja.
Pernyataan Al Qur’an ini dibuktikan oleh para ilmuwan. Mereka mencatat, setidaknya ada 10 bahaya penyakit yang terkndung dalam daging babi.
1.    Penyakit akibat cacing babi. Bila ia berada dalam otak, ia akan menyebabkan kegilaan, lumpuh, atau goncangan kepribadian. Jika ia sampai ke mata, akan mengakibatkan kebutaan. Bila ia sampai ke dinding hati (jantung), akan menimbulkan penurunan detak jantung atau terpotongnya hati.
2.    Cacing pita (Taenia Solium), bersemayam dalam usus halus manusia. Panjangnya 8 meter, ebnihnya menyebar dengan aliran darah. Jika ia sampai bersemayam di otak, akan menyebabkan penyakit saraf otak.
3.    Bakteri penyebab peradangan lapisan otak. Orang yang selamat dari penyakit ini akan tuli dan mengalami kehilangan keseimbangan.
4.    Disentri babi palandies, bakteri terbesar yang ditemukan dalam kotoran babi. Menyebabkan diare dan disentri, disertai suhu badan yang tinggi. Terkadang, bakteri ini bisa menyebabkan peradangan paru-paru dan ulu hati.
5.    Influensa babi, menyebar dalam bentuk wabah dan mampu menyebabkan peradangan otak dan penggelembungan jantung.

0 Comments:

Post a Comment