ILMU PENGOBATAN JIWA TENTANG IBADAH DAN PENGARUHNYA DALAM MEMECAHKAN KESULITAN

SALAH SATU ILMU YANG TERKANDUNG DALAM AL QUR'ANILMU PENGOBATAN JIWA TENTANG IBADAH DAN PENGARUHNYA DALAM MEMECAHKAN KESULITAN

“Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat.. sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.”

(Q.S. Al Baqarah, 2:45)

K

epada siapakah kita harus berkeluh kesah jika jiwa kita sedang terguncang? Sebagai makhluk yang lemah, manusia bisa meringankan beban dalam hatinya dengan cara mengemukakan permasalahannya kepada orang lain.

Al Qur’an menjelaskan bahwa sebaik-baiknya tempat meminta tolong dan berserah diri adalah kepada Allah. Mengapa ? sebab, hanya Allah yang bisa menolong kita. Allah menciptakan segala sesuatu di bumi ini secara berpasangan. Ada penyakit, ada obat. Ada sakit, ada sembuh. Ada senang, ada susah. Ada tenang, ada gelisah. Jika manusia melarikan kegelisahan hatinya kepada kesenangan sesaat, niscaya ia akan semakin terpuruk dalam kesusahan. Namun, jika ia beribadah dan berserah diri kepada Allah, niscaya ketenangan hati dan pikiran yang akan didapatkannya.

Seringkali, para ilmuwan tidak mampu menyembuhkan guncangan jiwa yang diderita seseorang. Sebab guncangan jiwa itu berasal dari diri manusia itu sendiri. Walaupun ia meminta pertolongan seorang ahli, tetapi jika batinnya tak mampu menerima pengobatan itu, jiwanya akan tetap sakit. Karena itu, sabar dan tawakal kepada Allah menjadi satu-satunya obat yang terbaik dalam mengatasi guncangan jiwa.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share