Laporan Praktek Kerja Industri Program Studi Teknik Bangunan
Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kemajuan dunia industri menuntut
perkembangan ilmu teknologi serta menuntut tersedianya Sumber Daya Manusia (
SDM ) yang memiliki kompetensi yang tangguh . Seiring dengan semangat dual
system ( system ganda ). Penyelenggara pendidikan di SMK perlu ada upaya nyata
membangun sinergi antara dunia pendidikan dan dunia industri.
Untuk mewujudkan pemerintah
indonesia. Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Teknis senantiasa
mencari terobosan guna penciptaan tercapainya kompetensi bagi tamatan SMK ,
salah satu terobosan yang di tempuh adalah penyelenggaraan pendidikan dan
latihan ( Diklat ) di Industri atau Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ).
Dasar
Penulisan
Adapun beberapa ketentuan yang
tertuang pada UU No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP No.29
tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah, PP No.39 tahun 1992 tentang peran
masyarakat dalam Pendidikan Nasional. Adapun isi daripada UU tersebut antara
lain:
- Penyelenggara pendidikan dilaksanakan melalui 2
(dua) jalur Pendidikan Sekolah dan jalur Pendidikan Luar Sekolah (UUSPN,
Bab IV Pasal 10 ayat 1).
- Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerja
sama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggara dan
pengembangan pendidikan (PP 29 Bab 29 ayat 1).
- Pengadaan dan pendayagunaan Sumber Daya
Pendidikan dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan keluarga peserta
didik (UUSPN, Bab VIII Pasal 33).
- Peran serta masyarakat dapat
berbentuk pemberian kesempatan untuk magang dan atau latihan kerja (PP 39
Bab III Pasal 4 Butir 8).
- Masyarakat sebagai mitra
pemerintah berkesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam
penyelenggara Pendidikan Nasional (UUSPN, Bab XIII Pasal 47 ayat 1).
- Pemerintah dan masyarakat
menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan peran serta
masyarakat dalam Sistem Pendidikan nasional (PP 39 Bab VI Pasal 8 Ayat 2).
- Pada Sekolah Menengah dapat
dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan
pendidikan menengah (PP 29 Bab XIII Pasal 32 Ayat 2).
- Pelaku peran serta masyarakat dapat mengadakan forum konsultasi, kerjasama dan koordinasi (PP 39 Bab VI Pasal 10).
B. Tujuan
Prakerin
Tujuan
akhir dari praktek kerja Industri serta pembuatan laporannya ini adalah selain
sebagai bagian dari proses belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan, juga
untuk mengasah kompetensi dan profesionalisme kerja bagi saya sebagai salah
satu siswa di SMK NEGERI 2 BENGKULU serta untuk mempersiapkan diri agar lebih
siap untuk terjun pada dunia kerja kelak di kemudian hari.
Secara
umum :
1.
Meningkatkan mutu dan relevansi
pendidikan kejuruan melalui peran serta institusi pasangan ( lembaga,perusahaan
institusi )
2.
Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan,
keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan.
3.
Memberi pengakuan dan penghargaan
terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
4.
Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan
pendidikan menengah kejuruan melalui penggunaan sumber daya pendidikan yang ada
di dunia kerja.
Secara
khusus :
1.
Membekali siswa dengan pengalaman kerja
sebenarnya di dunia kerja masyarakat.
2.
Memanfaatkan keterampilan siswa yang di
peroleh dari latihan praktek di sekolah.
3.
Menerapkan disiplin rasa tanggung jawab
serta sikap profesional dalam bertugas.
4.
Memperoleh pengalaman dan perluasan
pandangan terhadap ilmu ilmu di tempat praktek yang belum di kenal siswa
5.
Mendorong siswa supaya dapat menciptakan
lapanagan kerja bagi dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya.
C. Waktu
dan Tempat
Penulis
melakukan kegiatan prakerin pada priode pertama yang dilaksanakan pada tanggal 14
Maret 2016 – 04 Juni 2016. dan penulis mendapatkan kesempatan prakerin di Dunia
Usaha/Industri yang bernama PT.PRATAMA KARYA SAKTI, yang berlokasi di jl.kuala lempuing No 07 Rt
07 kota Bengkulu
BAB
II
KEGIATAN
PRAKERIN
A. UMUM.
1.
Sejarah
tentang perusahaan.
PT.PRATAMA
KARYA SAKTIdidirikan pertama kali pada tanggal 07 Maret 2015. Pada akteNotaris,
IS HARIYANI, SH.
Notaris
Bengkulu, yang dipimpin oleh :
1. JASMANTO,
sebagai direktur.
2. RINTO
, sebagai wakil direktur pada waktu itu.
Dan pada tahun 2015, Perusahaan PT.PRATAMA KARYA
SAKTIberubah dalam kepemilikan Perusahaan, yang dipinpin oleh:
1. JASMANTO
sebagai dIrektur.
Alamat : jalan kuala lempuing
No.07 Rt.07
2. LYO
TRI JULIANTO sebagai sebagai direktur 1.
yang di buat oleh akte Notaris:
DENNI YOHANES, SH.M.KN yang bertempat tinggal di Bengkulu.
PT.PRATAMA KARYA SAKTImerupakan suatu perusahaan
yang bergerak di bidang penyediaan jasa perencanaan, pengawasan maupun
pembangunan, baik untuk pemerintah maupun swasta. PT.PRATAMA KARYA SAKTImemiliki
sumberdaya tenagakerja yang berpengalaman di bidangnya sehingga hasilkerja yang
di hasilkan tidak diragukan lagi.
2.
Struktur
organisasi.
PenanggungJawab
Perencanaan
|
Administrasi/
Keuangan
|
StafAhli
Arsitek/Perencanaan
|
Administrasi
|
Cost
Estimator |
Drafter
|
Drafter
|
Drafter
|
Produk
|
3.
Disiplin
kerja.
2. Mematuhi
peraturan yang di buat oleh perusahaan.
3. Menerima
dan mengerjakan tugas-tugas yang di berikan oleh pihakperusahaan.
4. Menerima
sanksi-sanksi apabila melakukan kesalahan jam “PKL”.
B.KHUSUS.
Kegiatan
Khusus yang dilakukan di tempat prakerin seperti :
1. Menggambar dua (2) dimensi
menggunakan perangkat lunak autocad.
1)
Menggambar denah Gedung Lingkungan hidup
Denah adalah tampak atas bangunan yang
terpotong secara horizontal.
Fungsi
denah menunjukkan antara lain :
- Fungsi
bagian ruangan.
- Mengetahui
susunan ruangan.
- Letak
pintu dan bukaan.
- Fungsi
utilitas ruangan ( air, listrik, dll ) pada denah tertentu.
- Hal
utama yang harus di persiapkan dalam perencanaan pembangunan
- Pedoman
pelaksanaan pembangunan agar sesuai dengan harapan dalam perencanaan.
- Mengitung
Volume Bangunan.
- Sebagai
pedoman dalam menghitung rab ( rencana anggaran biaya bangunan ).
2)
Menggambar rencana atap.
Atap berfungsi sebagai pelindung utama yang
ada dibawahnya terhindar dari panas, hujan dan angin.
3)
Menggambar tampak depan, samping kiri
dan kanan, dan belakang.
Gambar tampak adalah gambar yang
memperlihatkan pada perencanaan permukaan luar apabila gambar yang vertikal
dari arah pandang frontal dimana bentuk objek gambar secara dua dimensi dan
dilihat dari luar ruangan.
4)
Mengambar pintu, pintu wc dan jendela,
dan menggambar rencana kusen pintu dan jendela.
Kusen adalah satu bagian dari konstruksi
bangunan yang berfungsi untuk membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding
pasangan bata, beton maupun kayu dengan pintu dan jendela.
5) Membuat
potongan.
Gambar potongan adalah gambar dari suatu
bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan ( terterah pada pada
denah ).
Potongan
terbagi menjadi 2 yaitu :
- Potongan
A – A.
- Potongan
B – B
Fungsi potongan yaitu :
- Menunjukkan
struktur bangunan .
- Menunjukkan
dimensi tinggi ruangan.
6)
Membuat rangka atap baja.
Keunggulan
menggunakan rangkap atap baja ringan :
- Konstruksi
lebih ringan, tahan lama, serta biaya lebih murah.
- Bebas
hama pengganggu seperti rayap.
- Membutuhkan
perhitungan secara cermat dan teliti untuk menentukan dimensi yang lebih kuat,
efisien dengan biaya yang lebih murah.
- Mudah
dalam pemasangan karena sudah di fabrikasi oleh teknisi yang berpengalaman
sebelum dilakukan pemasangan.
7)
Menggambar rencana.
a.
Rencana pondasi
Pondasi
adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah
atau bagian bawah bangunan yang terletak di bawah permukaan tanah yang
mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lain di atasnya. Pondasi dipakai
sesuai dengan struktur bangunan yang akan dibuat.
- Pondasi
batu kali
- Pondasi
plat setempat
b.
Rencana sloof.
Sloof
adalah struktur bangunan yang terletak di atas pondasi berfungsi untuk
meratakan beban yang di terima pondasi, sloof juga berfungsi sebagai pengunci
dinding agar apabila dinding terjadi pergerakkan pada tanah, dinding tidak
roboh.
c.
Rencana kolom praktis.
Kolom
praktis adalah komponen struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban
aksial tekan vertikal, berfungsi menerima beban seluruh bangunan ke pondasi.
d.
Rencana balok latei.
Balok
yang berada di atas kusen berfungsi sebagai penahan beban bata yang berada di
atasnya. Sehingga tidak ditemui lagi daun pintu yang tersangkut karena bengkok.
e.
Rencana ring balok.
Ring
balok adalah salah satu bagian dari struktur bangunan yang terletak di atas
dinding bata. Ring balok berfungsi sebagai pengikat pasangan bata dan meratakan
beban dari struktur di atasnya.
f.Rencana
lantai.
Rencana
lantai adalah bagian dasar sebuah ruang yang berperan penting untuk memperkuat
eksistensi obyek yang berada di dalam ruang.
8)
Denah.
9)
Mengenal bahan – bahan bangunan pada
potongan.
10) Memberikan
ukuran pada potongan.
2.
Data
gambar.
No.
|
Nama Gambar
|
Keterangan
|
1.
|
Denah
|
Halaman 15
|
2.
|
Tampak samping kiri dan kanan
|
Halaman 16
|
3.
|
Tampak depan dan belakang
|
Halaman 17
|
4.
|
Potongan A-A dan B-B
|
Halaman 18
|
5.
|
Perencanaan pondasi batu kali
|
Halaman 19
|
6.
|
Perencanaan instalasi listrik
|
Halaman 20
|
7.
|
Perencanaan Kerangka plafond plywood
|
Halaman 21
|
8.
|
Perencanaan Keramik
|
Halaman 22
|
9.
|
Perencanaan atap
|
Halaman 23
|
10.
|
Perencanaan kusen pintu dan jendela
|
Halaman 24
|
11.
|
Detail kusen pintu dan jendela
|
Halaman 25 sampai41
|
3.
Survei.
Pada saat melakukan survei kegiatan yang
dilalakukan penulis adalah sebagai berikut
1. Survei
penempatan bangunan dan muka jalan di Lais.
2. Mengukur
tinggi rendahnya tanah.
3.
Menggunakan alat ukur Tedolit.
4. Mengukur
luas kusen pintu dan jendela di SMPN 3 TEBAT KARAI.
5.
Survei relevasi tanah menggunakan
sondir.
Foto – Foto pada
saat survei dapat di lihat pada lampiran halaman
4. Menghitung (RAB) Rencana Anggaran
Biaya
Rencana Anggaran Biaya terdiri dari 3
kata yaitu :
1. Rencana
: (Himpunan planing) yang dimaksud dalam hal ini adalah merencanakan suatu
bangunan baik dalam bentuk funsi dan pelaksanaanya.
2. Anggaran
: Perhitungan besarnya biaya suatu bangunan
3. Biaya :
Besarnya pengeluaran /rupiah yang berhubungan dengan suatu proyek bangunan .
Jadi yang dimaksud dengan RAB(Rencana
Anngaran Biaya) adalah merencanakan suatu bangunan sekaligus dengan perhitungan
besarnya biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan bangunan tersebut.
Anggaran
disuatu daerah satu dengan daerah lainya akan berbeda beda soalnya disebabkan
oleh perbedaan harga bahan, harga upah, Dan biaya tranportasi yang berbeda
beda.
Hasil RAB
yang di hitung berada pada halaman (lampiran)
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Setelah penulis
melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama kurang lebih Tiga Bulan,
maka penulis dapat menyimpulkan hasil yang penulis peroleh selama melaksanakan
Prakerin di antaranya :
·
Penulis dapat langsung terjun kelapangan
serta dapat beradaptasi dengan dunia industri.
·
Penulis dapat menambah ilmu yang di
dapat di sekolah dengan yang di dapat di perusahaan, sehingga ilmu yang didapat
mampu di kembangkan.
·
Penulis mendapatkan ilmu-ilmu baru yang
belum pernah didapat sebelumnya, serta menjadikan siswa-siswi hidup mandiri,
melatih diri untuk bersikap yang lebih baik dan sopan. Serta berjiwa wirausaha
yang mantap.
·
Penulis juga dapat melihat langsung
kegiatan yang dilakukan dilapangan yang belum
pernah di lihat sebelumnya
B.
SARAN
·
Guru pembimbing di harapkan dapat
mengawas siswa-siswinya secara langsung dalam mengontrol anak didiknya
(monitoring pembimbing minimal 3 kali selama perakerin).
·
Untuk melaksanakan prakerin tahun
mendatang, di harapkan agar benar-benar dapat berjalan dengan baik.
DAFTAR
PUSTAKA
Nasrullah, ST. 2016. Gambar
Kerja, Mencari Volume,RAB (Rencana Anggaran Biaya), DaftarAnalisa, Daftar Harga
Satuan Bahan dan Upah, RKS (RencanaKerja dan Syarat-syarat), Bobot, Data Cuaca
dan Nilai Akhir dari DU/DI. Bengkulu : PT.PRATAMA KARYA SAKTI
0 Comments:
Post a Comment